Buah dari ilmu ruhani adalah agar engkau palingkan mukamu dari makhluk, agar engkau dapat memusatkan perhatianmu hanya kepada Allah saja, karena Ma’rifat itu mengenal Allah dengan sebaik-baiknya. Ma’rifah membuat ketenangan dalam hati, sebagaimana ilmu pengetahuan membuat ketenangan (dalam akal pikiran). Barang siapa yang meningkat ma’rifahnya, maka meningkatkan pula ketenangan. (Rabi’ah al-Adawiyah).
Diantara tanda-tanda peneguhan Allah Azza wa-Jalla kepadamu dalam suatu hal, adalah peneguhanNya padamu di dalamnya disertai keberhasilan. (Ibnu Ath-thailah Ass-Sakandari).
Ibnu Athaillah mengatakan, jika Allah hendak mengenalkan diriNya padamu, jangan kamu khawatirkan amalmu yang masih sedikit. Dan Imam Ghazali menyatakan Bahwa tafakur melahirkan ilmu atau kepahaman. Kepahaman menghadirkan situasi ruhani/Hal. Hal/situasi ruhani mendorong amal mewujud. Maka sebenarnya segala amalmu adalah buah dari pemberian-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan komentar sesuai dengan topik, Terimakasih.