Menyaksikan Allah - Tiada Tuhan Selain Allah

Kamis, 16 November 2017

Menyaksikan Allah

Menyaksikan dan Bertemu dengan Dzat Wajibul Wujud bukan dengan mata dan bukan juga dengan panca indera BAHKAN Musyahadah atau Menyaksikan Allah disini bukan dengan Akal Pikiran, maupun Perasaan Karena Allah SWT diluar jangkauan Akal Pikiran, dan Perasaan.
Menyaksikan Allah disini adalah Dengan Hati setelah mendapatkan Nur Setelah diri fana dalam Nur Muhammad, Ahli tasawuf memfanakan diri dalam Nur Muhammad dengan bershalawat tidak berhuruf tidak bersuara hingga hati mendapatkan pancaran cahaya dari Nya. Mata Hati bisa Menyaksikan Allah dengan Nur atau cahaya dari Allah sendiri, karena hanya Dia sendirilah yang bisa Memperkenalkan Diri-Nya kepada Hamba-Hamba-Nya.
Semoga kita Mendapatkan Nur tersebut, sehingga Mata Hati kita tidak buta dalam Menyaksikan Al HAQ (Allah SWT), Golongan yang telah Sampai pada maqam Nur Muhammad ini disebut MUQARRABIN Yaitu para wali kekasih-kekasih Allah yang amat dekat dengan Allah. Mereka aulia Allah mereka itu mendengar dengan pendengaran Allah, melihat dengan penglihatan Allah, dan berkata-kata dengan perkataan Allah. Mereka orang yang paling bersih lahir dan batin yang di lantik oleh Allah sendiri. mereka diberi berbagai kelebihan dan kemuliaan berupa karamah yang tidak diberi pada manusia biasa (orang awam). kejadian-kejadian luar biasa terjadi pada mereka seperti berjalan di atas air, bisa berada di dua tiga tempat dalam satu waktu/masa, bisa terbang di udara, bisa bergerak dari satu tempat ke tempat lain dengan sekejab mata dsb.
Nabi Muhammad Saw. bersabda bahwa Allah berfirman :
"Tidak ada yang lebih mendekatkan seorang hamba kepada-Ku yang sebanding dengan menunaikan semua kewajiban yang Kuperintahkan dan senantiasa mendekati-Ku dengan perbuatan-perbuatan sunnah hingga Aku mencintainya. Dan jika Aku telah mencintainya, maka Aku menjadi pendengaran, penglihatan, lidah, hati, tangan, dan kakinya. Ia mendengar melalui Aku, ia melihat melalui Aku, ia berbicara melalui Aku, dan berjalan melalui Aku.'

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan komentar sesuai dengan topik, Terimakasih.

Silahkan beri komentar atau saran tentang topik menggunakan kata yang bijak dan utamakan kesopanan. Terimakasih telah berkunjung serta membaca artikel yang ada di blog ini.