Adapun dalil tentang kewajiban ber-Makrifat :
1. Awaludin Ma’rifatullah.
Artinya : Awal agama adalah mengenal Allah.
2. Layasul Shalat Illa Bin Ma’rifat.
Artinya :Tidak syah shalat tanpa mengenal Allah.
3. Man Arafa Nafsahu Fakade Arafa Rabbahu.
Artinya: Barang siapa mengenal dirinya niscaya dia pasti akan mengenal Tuhannya.
4. Alastubirabbikum Qalu Bala Syahidna.
Artinya: Bukankah aku ini Tuhanmu? Betul engkau Tuhan kami, kami menjadi saksi. (QS. Al-Araf: 172)
5. Al Insannu Sirri Wa Annallahu Sirruhu.
Artinya: Manusia itu rahasiaKu dan Aku-pun (Allah) rahasia baginya.
6. Wafi Amfusikum Afala Tubsiruun.
Artinya: Aku (Allah) ada di dalam jiwamu, mengapa kamu sendiri tidak dapat melihat (Q.S. Adz-Dzariyat: 21)
7. Wanahnu Akrabi Min Habil Wariz.
Artinya: Aku (Allah) lebih dekat dari urat nadi lehermu.
8. Laa Tak Budu Rabbana Lam Yarah
Artinya: Aku tidak akan menyembah Allah bila aku tidak melihat-Nya lebih dahulu.
9. Innahu Alimun Bizatish Shudur.
Artinya: Sesungguhnya Aku (Allah) Maha Mengetahui segala isi hati (Q.S Al Mulk:13).
10. Wa Huwa Ma Akum Ainama Kuntum.
Artinya: Aku (Allah) berada dimana saja kamu berada. (Q.S. Al-Hadid: 4).
11. Kemanapun Engkau Hadapkan Wajahmu Disitulah Wajah Allah” (QS. Al-Baqarah: 115).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan komentar sesuai dengan topik, Terimakasih.