Al-Ghazali Hati Ibarat Cermin

Mata hati menurut Imam Al-Ghazali.

Menurut Imam Al-Ghazali, “Hati itu ibarat cermin. Jika suatu benda dihadapkan pada cermin, maka akan ada tiga hal : cermin, benda yang hakiki, dan bayangannya,”. Menurut Imam Al-Ghazali, jika ada benda yang hakiki maka akan ditangkap oleh hati. Dengan demikian tiga hal berkaitan hati yang mencakup al-qalbu (al-alim), haqa’iqul asyya’ (ma’lum), dan hushulu nafsil asya’ (al-ilmu).

“Jika misalnya seorang melihat api, maka hati orang tersebut adalah alim. Apinya adalah ma’lum. Sementara gambaran api dalam hati, disebut dengan  al-ilmu,”.

Sesibuk apapun aktivitas manusia namun hatinya tetap ada jalan untuk bisa sampai kepada Allah Swt, Hanya saja ada syaratnya : Pertama, menjadi muhsinin (artinya orang yang mengamalkan semua ilmunya). Kedua, ia harus menjaga ta’alluq pada Allah Swt secara terus menerus.

Demikian perihal tentang mata hati dalam kitab Ihya Ulumiddin karya Imam Al-Ghazali di juz III Ihya Ulumiddin halaman 12.